Rabu, 17 Oktober 2012

Bagaimana cara kerja FlashDisk/ThumbDrive menyimpan data secara fisik?

FlashDisk/ThumbDrive yang kita tahu saat ini, sebenarnya apa sih komponen di dalamnya yang memungkinkan kita untuk menyimpan data sebanyak itu dengan ukuran fisik yang sekecil itu?
Bagaimana sih cara kerjanya yang memungkinkan sebuah FlashDisk/ThumbDrive sehingga bisa menyimpan data sebanyak itu dengan ukuran sekecil itu?

FlashDisk/ThumbDrive di dalamnya terdapat sejenis komponen yang namanya EEPROM(Electronically Erasable Programmable Read Only Memory) chip. Jadi dalam sebuah FlashDisk/ThumbDrive tersebut terdapat baris-baris dan kolom-kolom yang pada setiap sel-nya terdapat sebuah EEPROM yang terpisahkan oleh dua transistor pada persimpangannya. Kedua transistor ini terpisahkan oleh selapis udara yang tipis, salah satu transistor tersebut disebut Floating Gate(gerbang mengambang) dan yang satunya lagi disebut Control Gate(gerbang pengendali). Satu-satunya cara agar aliran pada gerbang mengambang dapat sampai pada baris atau wordline adalah dengan melalui gerbang pengendali. Selama aliran ini ada, maka sel tersebut akan bernilai 1. Agar sel tersebut bernilai 0 dibutuhkan sebuah proses yang namanya Fowler-Nordheim tunneling. Tapi di sini kita tidak akan membahas tentang Fowler-Nordheim tunneling.


Untuk ukurannya, EEPROM ini hanya terdiri dari beberapa pin dan transistor yang ukurannya bisa sangat kecil sekali. Dan juga ada yang namanya EEPROM yang memungkinkan untuk menambah kapasitas memory tanpa menambah ukuran fisik secara siknifikan.

Animasi yang menjelaskan cara kerja EEPROM :
- http://static.howstuffworks.com/flash/flash-memory-epromgate.swf

sumber :
- http://computer.howstuffworks.com/flash-memory.htm
- http://www.ehow.com/facts_7303187_flash-disk-drive-work_.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar